1- Kabinet Presidensial
Kabinet Presidensial adalah kabinet pertama yang dibentuk di Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kabinet yang pelantikannya pada tanggal 5 September 1945 ini merupakan kelompok menteri-menteri pertama yang bersifat formal, tidak ada hubungannya dengan partai politik, dan belum bisa melaksanakan roda pembangunan dan pemerintahan. Nama kabinet pertama ini penuh dengan suasana kekeluargaan dan semangat tinggi. Dinamakan kabinet presidensial
Kabinet Presidensial adalah kabinet pertama yang dibentuk di Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kabinet pertama ini hanya bersifat formal saja dan belum bisa melaksanakan roda pembangunan dan pemerintahan.
Nama kabinet pertama ini yang juga sering dieja Kabinet Presidentiil. Dinamakan demikian karena setelah merdeka, Indonesia menerapkan sistem presidensial di mana presiden berfungsi sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
No. | Jabatan | Nama Menteri |
---|---|---|
1 | Menteri Luar Negeri | Mr. Achmad Soebardjo |
2 | Menteri Dalam Negeri | R.A.A. Wiranatakoesoema |
Wakil Menteri Dalam Negeri | Mr. Harmani | |
3 | Menteri Keamanan Rakyat1 | (a.i.) Soeljadikoesoemo |
4 | Menteri Kehakiman | Prof. Dr. Soepomo |
5 | Menteri Penerangan | Amir Sjarifuddin |
Wakil Menteri Penerangan | Ali Sastroamidjojo |
|
6 | Menteri Keuangan | |
7 | Menteri Kemakmuran | Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo |
8 | Menteri Perhubungan | Abikoesno Tjokrosoejoso |
9 | Menteri Pekerjaan Umum | |
10 | Menteri Sosial | Iwa Koesoemasoemantri |
11 | Menteri Pengajaran | Ki Hadjar Dewantara |
12 | Menteri Kesehatan | Dr. Boentaran Martoatmodjo |
13 | Menteri Negara3 | |
Wahid Hasjim |
||
Mr. Sartono |
||
A. A. Maramis 4 |
||
Otto Iskandardinata |
Catatan:
- Kabinet ini tidak memiliki Menteri Keamanan Rakyat karena Soeprijadi yang diangkat menjadi Menteri Keamanan Rakyat tidak pernah melakukan dan tidak pernah menyatakan menerima pengangkatan tersebut. Selanjutnya, pada tanggal 20 Oktober1945 Soeljadikoesoemo diangkat sebagai Menteri Keamanan Rakyat ad interim.
- Berhenti tanggal 26 September1945, diganti oleh Mr. A.A. Maramis.
- Jabatan ini ditiadakan (tak diisi) bersama-sama pengangkatan Mr. A.A. Maramis sebagai Menteri Keuangan.
- Tanggal 25 September1945 menjabat sebagai Menteri Keuangan.
- Partai-partai politik kala itu belum dibentuk.
2- Kabinet Sjahrir I
Kabinet Sjahrir Sampai Penyerahan Kedaulatan
Perdana Menteri Sjahrir mulai memimpin kabinetnya pada 14 November 1945. Ada yang menarik di sini, bahwa meski sejak awal Republik Indonesia didesain dengan sistem presidensial, namun kabinet kedua yang dibentuk pascaproklamasi 17 Agustus 1945 memakai sistem parlementer.
Masa bakti : 14 November 1945–12 Maret 1946
No | Jabatan | Nama Menteri | Partai Politik |
---|---|---|---|
1 | Perdana Menteri | Soetan Sjahrir |
PSI |
2 | Menteri Luar Negeri | ||
3 | Menteri Dalam Negeri | ||
Wakil Menteri Dalam Negeri | Mr. Harmani | ||
4 | Menteri Keamanan Rakyat | Amir Sjarifuddin |
PSI |
Wakil Menteri Keamanan Rakyat | Abdul Moerad1 | ||
5 | Menteri Kehakiman | Mr. Soewandi |
|
6 | Menteri Penerangan | Amir Sjarifuddin2 | PSI |
7 | Menteri Keuangan | Soenarjo Kolopaking3 | |
8 | Menteri Kemakmuran | Ir. Darmawan Mangoenkoesoemo | |
9 | Menteri Perhubungan | Ir. Abdulkarim | |
10 | Menteri Pekerjaan Umum | Ir. Putuhena |
Parkindo |
11 | Menteri Sosial | Dr. Adji Darmo Tjokronegoro4 | PSI |
12 | Menteri Pengajaran | Dr. Mr. T.S.G. Mulia |
Parkindo |
13 | Menteri Kesehatan | Dr. Darma Setiawan | |
14 | Menteri Negara | H. Rasjidi |
Masyumi |
Program Kabinet:
- Menyempurnakan susunan Pemerintah Daerah berdasarkan kedaulatan Rakyat.
- Mencapai Koordinasi segala tenaga rakyat di dalam usaha menegakkan Negara Republik Indonesia serta pembangunan masyarakat yang berdasarkan keadilan dan peri-kemanusiaan.
- Berusaha untuk memperbaiki kemakmuran rakyat di antaranya dengan jalan pembagian pangan.
- Berusaha mempercepat keberesan tentang hal uang Republik Indonesia.
Catatan:
- Pada bulan Januari 1946, Soegiono Josodiningrat yang tak berpartai diangkat menjadi Menteri Muda Keamanan Rakyat sebagai pengganti Abdul Murad, yang tidak lagi melakukan tugasnya.
- Pada tanggal 3 Januari 1946 digantikan oleh Natsir yang berasal dari partai Masyumi.
- Pada tanggal 5 Desember 1945 diganti oleh Ir. Soerachman Tjokrodisoerjo yang tak berpartai.
- Pada tanggal 5 Desember 1945 Dr. Adji Darmo Tjokronegoro digantikan oleh Dr. Soedarsono (PSI).
daadd
Maret 4, 2013 at 1:19 pm
sdasdasdl
natayda
Juni 6, 2013 at 10:22 am
sungguh super
tokyo sushi bar tampa fl
Juni 19, 2013 at 10:24 pm
Simply want to say your article is as surprising.
The clarity in your post is just nice and i can assume you’re an expert on this subject. Fine with your permission allow me to grab your feed to keep updated with forthcoming post. Thanks a million and please keep up the rewarding work.
th.pardede
Agustus 26, 2013 at 2:30 am
silahkan anda mempergunakannya, maaf saya terlambat membalasnya !
physical fitness guide
Juni 30, 2013 at 6:47 am
Amazing things here. I am very happy to peer your
article. Thank you so much and I am looking ahead to touch
you. Will you please drop me a mail?
th.pardede
Agustus 26, 2013 at 2:32 am
ok